Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

25 Tahun Diculik dan Disangka Meninggal, Orangtua Terkejut Bertemu Kembali Anaknya

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 15 Desember 2020 |05:23 WIB
25 Tahun Diculik dan Disangka Meninggal, Orangtua Terkejut Bertemu Kembali Anaknya
25 tahun hilang, gadis ini bertemu kembali bersama keluarga (foto: Mirror)
A
A
A

AMERIKA SERIKAT - Orangtua ini kaget bukan kepalang saat mengetahui anaknya yang diculik 25 tahun lalu, bertemu dan dalam keadaan hidup. Belle Barbu, 26, diketahui diculik dar keluarganya di Rumania dan dijual ke sebuah keluarga Amerika.

The Daily Star melaporkan, saat berusia delapan tahun, Belle sempat diberitahu jika dirinya diadopsi sejak balita. Mereka memberi tahu nama belakang aslinya dan dia dilahirkan di Rumania dari orang tua yang tidak menginginkannya.

Hubungan Belle dengan orang tua angkatnya putus ketika dia masuk ke universitas. Namun dia tidak pernah berhenti bertanya-tanya tentang asal-usulnya.

Baca Juga: Viral Bocah 2 Tahun Dikeluarkan dari Pesawat Gegara Tak Pakai Masker

Tahun lalu, dia menemukan grup Facebook yang membantu orang-orang Rumania yang diadopsi menemukan keluarga mereka. Dia memutuskan untuk memposting dan terkejut ketika mendapatkan balasan.

Dalam waktu 48 jam, wanita yang bekerja sebagai admin grup tersebut telah menghubungi saudara laki-lakinya Moise, 20, di media sosial (medsos).

Melalui bantuan penerjemah, Belle mengetahui dia memiliki dua saudara kandung lagi. Yakni saudara perempuan bernama Simona, 33, dan seorang saudara laki-laki, Florian, 29.

Orang tua kandungnya snag ibu Margari dan ayah Zambila tinggal di Roma. Tiga minggu kemudian mereka berbicara di telepon.

Keluarga Belle diketahui dalam kondisi miskin ketika dia lahir pada 1994. Saat itu, dokter memberi tahu mereka jika Belle bayi sakit dan meninggal dunia.

“Dokter mengatakan kepada mereka jika saya sakit, meskipun tidak menjelaskan secara spesifik apa, dan saya dirawat di rumah sakit saat mereka pulang. Beberapa hari kemudian ketika mereka kembali, mereka diberitahu saya telah meninggal. Orang tua langsung sedih dan hancur,” terangnya, dikutip Mirror.

“Saat mereka pergi, seorang perawat mengejar mereka untuk mengatakan yang sebenarnya – yakni aku telah diambil dan dijual. Orang tuaku menggunakan sisa uang terakhir yang mereka miliki untuk membeli bensin dan pergi ke setiap panti asuhan untuk mencoba menemukanku. Tapi uangnya habis, dan setelah satu tahun mereka tidak punya apa-apa lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Charity Operation Underground Railroad memberi tahu Belle jika bayi yang baru lahir bernilai puluhan ribu pound bagi kelompok perdagangan manusia. Mereka kerap memalsukan akta kelahiran dan menjual bayi ke agen adopsi untuk dibawa oleh orang tua angkat.

Badan amal itu menyelenggarakan tes DNA dan membuktikan jika mereka memiliki hubungan darah dan keluarga.

Belle pun dapat bertemu orang tuanya di Roma pada tahun lalu. “Saya merasakan ikatan seperti itu dengan mereka. Mengucapkan selamat tinggal itu mengerikan,” terangnya.

“Dana yang jelas dan terbatas berarti saya belum dapat melakukan perjalanan lagi ke Italia, tetapi saya ingin melakukannya secepat mungkin,” jelasnya.

“Saya mungkin tidak pernah tahu persis apa yang terjadi pada saya sebagai bayi, tetapi saya berfokus pada hal-hal yang dapat saya lakukan. Sekarang saya bekerja dengan organisasi termasuk Operation Underground Railroad, berbicara tentang pengalaman saya,” lanjutnya.

“Saya memberi tahu semua orang yang mendengar cerita saya jika Anda dapat membantu orang yang selamat dari perdagangan manusia dengan menyumbang ke badan amal dan dengan memercayai cerita mereka,” tambahnya.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement