Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bertahun-tahun Mengapung, Kapal Hantu Berisi Ratusan Kg Kokain Terdampar di Kepulauan Marshall

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 17 Desember 2020 |12:50 WIB
Bertahun-tahun Mengapung, Kapal Hantu Berisi Ratusan Kg Kokain Terdampar di Kepulauan Marshall
Foto: AFP.
A
A
A

MAJURO - Sebuah kapal hantu yang dipenuhi ratusan kilogram kokain telah terdampar di Kepulauan Marshall yang terpencil, menjadikannya sebagai pengungkapan kasus narkoba terbesar di negara Pasifik itu.

Kapal yang ditinggalkan itu kemungkinan telah bertahun-tahun terapung di laut sebelum kandas di atol Kepulauan Marshall. Kapal itu diyakini terseret arus sejauh ribuan kilometer dari Amerika Tengah atau Selatan.

BACA JUGA: Jangan Mampir ke 10 Pulau Ini kalau Masih Mau Hidup!

Apa yang terjadi pada awak kapal tersebut sejauh ini masih menjadi misteri.

Jaksa Agung Richard Hickson mengatakan kapal fiberglass sepanjang 5,5 meter itu ditemukan di Atol Ailuk minggu lalu, Kokain seberat 649 kilogram ditemukan disembunyikan di kompartemen di bawah dek.

Narkoba tersebut dikemas dalam kemasan satu kilogram yang ditandai dengan huruf 'KW'. Kepolisian setempat mengatakan mereka membakar kargo gelap itu pada Selasa (15/12/2020), kecuali dua paket yang akan diserahkan ke Badan Penegakan Narkoba Amerika Serikat (AS) untuk dianalisis.

BACA JUGA: Negara-Negara Ini Belum Melaporkan Satu pun Kasus COVID-19

Menariknya, ini bukanlah narkoba pertama yang ditemukan terdampar di Kepulauan Marshall. Negara kecil di Pasifik itu telah beberapa kali menemukan obat-obatan terlarang di sepanjang garis pantainya dalam beberapa dekade terakhir. Namun, penemuan kali ini adalah yang terbesar.

Teori-teori terkemuka menyatakan bahwa obat-obatan tersebut dibuang oleh penyelundup yang terancam ditangkap atau merupakan bagian dari kapal yang tersesat dalam badai.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement