Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kaleidoskop 2020: 10 Momen Penting Mengubah Asia Selain Virus Corona

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2020 |06:04 WIB
Kaleidoskop 2020: 10 Momen Penting Mengubah Asia Selain Virus Corona
Foto: Save Komodo Now
A
A
A

9. Bebek Karet Jadi Tameng saat Demo

Gerakan demokrasi yang dipimpin pemuda Thailand memang terkenal karena kreativitasnya.

Tidak banyak penanda protes yang lebih sureal atau berwarna-warni daripada bebek karet kuning yang pertama kali muncul di jalanan kota Bangkok pada November.

Foto: Reuters

Foto: Reuters 

Bebek-bebek karet ini awalnya hanya untuk bersenang-senang, kata seorang aktivis kepada kantor berita Reuters.

Tapi debut mereka dalam pawai di luar parlemen Thailand kebetulan bertepatan dengan kekerasan terburuk yang terlihat sejak gelombang terbaru demonstrasi ini dimulai pada Juli.

Ketika polisi menembakkan meriam air ke pengunjuk rasa pada 17 November, mereka menggunakan bebek karet sebagai tameng dadakan.

Si bebek terbukti lebih efektif daripada payung, kata seorang pengamat.

Para aktivis muda Thailand sangat terinspirasi oleh rekan-rekan mereka di Hong Kong, yang terkenal menggunakan payung sebagai pertahanan terhadap meriam air.

Tapi mereka juga telah mengembangkan simbol dan strategi mereka sendiri.

Pada pawai keesokan harinya, bebek-bebek karet kembali bermunculan. Mereka segera mendapat status maskot dan telah terlihat di berbagai aksi protes sejak itu.

10. Petani Dihantam Polisi India

Foto: Reuters

Foto: Reuters 

Foto seorang polisi paramiliter mengayunkan tongkatnya pada seorang petani Sikh yang sudah tua dan tak bersenjata telah memicu perdebatan sengit di India.

Foto itu menjadi viral di media sosial ketika ratusan ribu petani melakukan demonstrasi menentang undang-undang pertanian baru di luar New Delhi.

Foto itu segera menjadi pusat pergolakan politik juga.

Para politikus oposisi menyoroti gambar tersebut untuk mengkritik perlakuan terhadap para pengunjuk rasa, sementara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa mengklaim - yang keliru - bahwa si petani tidak dipukul.

Tak lama kemudian media India melacak Sukhdev Singh, petani dalam foto itu. Ia mengatakan kepada media bahwa ia mengalami banyak pukulan di lengan, punggung, dan betisnya.

Sebuah twit dari kepala divisi media sosial BJP yang berusaha mendiskreditkan foto tersebut kemudian diprotes di Twitter - yang menurut pers lokal pertama kalinya terjadi di India - sebagai "media yang dimanipulasi".

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement