RUSIA - Pegulat sumo yang dijuluki “anak terkuat di dunia” saat balita meninggal di usia 21 tahun.
Dzhambulat Khatokhov diberi gelar tersebut saat masih balita setelah menjadi pesumo di Rusia. Namanya mulai tenar dan dielu-elukan sebagai anak terkuat dan terberat di planet ini.
Namanya terkenal di seluruh dunia dan telah muncul di film dokumenter.
Penyebab kematiannya belum diungkapkan secara resmi, tetapi laporan mengatakan dia menderita masalah ginjal akut. Kesehatan dan berat badan Dzhambulat Khatokhov menjadi perhatian.
Kepulangannya diumumkan oleh Betal Gubzhev, 29, presiden Sumo dan Federasi Gulat Massal Kabardino-Balkaria, di wilayah Rusia tempat dia tinggal.
“Pegulat sumo pertama dari Republik Kabardino-Balkarian Dzhambulat Khatokhov telah meninggal dunia,” ujarnya, dikutip Daily Star.
Pada usia enam tahun, beratnya mencapai 95 kilogram dan mengenakan sepatu pria dewasa ukuran sepuluh.
(Baca juga: Pemburu Bom di Medan Perang Ini Pertaruhkan Nyawa Demi Gaji Rp15 Juta)
Pada usia sembilan tahun, Dzhambulat yang dikenal sebagai Dzhambik atau Jambik atau Gladiator, memiliki berat lebih dari total empat teman sekelasnya, yakni 23 kilogram. .
Sang ibunda Nelya, seorang perawat, menampik tuduhan di media internasional jika dirinya mengabaikan kesehatan anaknya. “Dia hanya tumbuh - ke atas dan ke luar. Apa yang bisa saya lakukan? Inilah dia, begitulah cara Tuhan menciptakan dia,” katanya.
Ibunya mengaku telah membawanya ke dokter lokal dan Moskow dan mereka tidak menemukan masalah medis yang menyebabkan kelebihan berat badannya.
“Kami telah melalui berbagai pemeriksaan. Setiap dokter ingin menemukan sesuatu untuk menjelaskan mengapa Jambik begitu besar, ” ujarnya.
“Tak satu pun dari mereka menemukan apa pun. Ketika dia berusia lima tahun, saya membawanya ke klinik Moskow di mana kami melakukan semua tes yang tersedia, pemindaian organ, dan tes hormon,” ungkapnya.
“Tapi ini menunjukkan dia benar-benar sehat dan jantungnya, hati dan segala sesuatu lainnya sebanding dengan ukurannya. Mereka bilang dia sehat jadi saya tidak khawatir. Saya yakin dia akan panjang umur dan bahagia,” terangnya.
Dia membantah telah memberinya steroid untuk memperbesar tubuh anaknya.
“Apakah orang mengira saya pembunuh? Bisakah mereka benar-benar menyarankan agar seorang ibu dapat melakukan ini kepada anaknya? Lihat rekam medisnya,” lanjutnya.
Saat masih bayi, kereta dorongnya membutuhkan roda yang terus diperkuat setelah lima roda di antaranya rusak.
Saat lahir, berat hanya 2,3 kilogram. Namun pada ulang tahun pertamanya, beratnya mencapai lebih dari 12, 7 kilogram.
Sementara itu, pelatih gulat pertamanya di Nalshik mengaku sulit melatihnya.
“Dia biasanya berlari dan senam tetapi saya tidak memberinya latihan penuh. Dia tidak akan bisa melakukan sebagian besar latihan ini karena ukurannya,” terang Khasan Teusvazhukov, 48.
Pada 2009, dokter asal Inggris Ian Campbell memperingatkan kesehatan Jambik sangat buruk.
“Berat badannya menunjukkan risiko diabetes, kanker, dan penyakit jantung yang sangat meningkat,” terangnya.
“Akibat beratnya, harapan hidupnya kemungkinan akan sangat berkurang,” jelasnya.
(Susi Susanti)