Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bupati Sleman: Awan Panas Merapi Tidak Menganggu Aktivitas Masyarakat

Antara , Jurnalis-Kamis, 07 Januari 2021 |15:15 WIB
Bupati Sleman: Awan Panas Merapi Tidak Menganggu Aktivitas Masyarakat
Awan panas Gunung Merapi. (Foto: BPPTKG)
A
A
A

Hanik memperkirakan munculnya awan panas itu berasal dari gundukan yang beberapa waktu lalu terpantau di puncak Gunung Merapi.

Ia belum memperoleh laporan adanya hujan abu akibat guguran itu. Karena volume awan panas belum dalam skala besar, ia menilai potensi munculnya hujan abu masih kecil.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

"Potensinya belum sampai lebih dari lima kilometer," ujarnya.

Hanik mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Merapi meningkatkan kewaspadaan mengingat awan panas guguran pertama sudah muncul sejak status Siaga ditetapkan.

"Nanti perkembangannya kita terus pantau, masyarakat tetap ikuti informasi dan arahan dari pemerintah daerah," imbuh Hanik.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement