Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Covid-19 Pertama Akhirnya Ditemukan di Gorila

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 12 Januari 2021 |07:29 WIB
Kasus Covid-19 Pertama Akhirnya Ditemukan di Gorila
Foto: EPA
A
A
A

SAN DIEGO – Kasus Covid-19 pertamanya akhirnya ditemukan di gorila. Delapan kera besar ini dinyatakan tertular virus corona di Kebun Binatang San Diego.

Beberapa gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego telah dites positif terkena virus corona. Ini diyakini sebagai kasus pertama yang diketahui di antara primata di Amerika Serikat (AS) dan mungkin di dunia.

Direktur eksekutif kebun binatang Lisa Peterson mengatakan delapan gorila yang hidup bersama di taman itu diyakini mengidap virus dan beberapa telah batuk.

Tampaknya infeksi itu berasal dari anggota tim perawatan satwa liar taman yang juga dites positif terkena virus tetapi tidak menunjukkan gejala dan selalu mengenakan masker di sekitar gorila.

Peterson mengatakan dokter hewan terus memantau gorila dan mereka akan tetap berada di habitat mereka di taman, utara San Diego. Untuk saat ini, mereka diberi vitamin, cairan dan makanan tetapi tidak ada pengobatan khusus untuk virusnya.

“Selain sesak dan batuk, gorila dalam keadaan baik-baik saja,” terangnya, dikutip Daily Mail.

(Baca juga: Kerap Dikelililingi Wanita Seksi dan Dekat dengan Presiden Erdogan, Pemimpin Sekte Seks Apokaliptik Dihukum Penjara 1.075 Tahun)

“Pasukan tetap dikarantina bersama dan sedang makan serta minum. Kami berharap untuk pemulihan penuh,” lanjutnya.

Mereka akan tetap bersama karena memisahkan mereka bisa berbahaya bagi gorila yang hidup dalam kelompok yang erat.

“Ini satwa liar, dan mereka memiliki ketahanan sendiri dan dapat menyembuhkan secara berbeda dari yang kita lakukan,” terang Peterson.

(Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pakistan Justru Gelar Vaksinasi Polio)

Pakar satwa liar telah menyatakan keprihatinan tentang gorila yang terinfeksi virus corona. Spesies yang terancam punah ini diketahui memiliki 98,4 persen DNA yang sama dengan manusia dan merupakan hewan sosial.

Menurut Dana Margasatwa Dunia, gorila yang terinfeksi di taman safari San Diego adalah gorila dataran rendah barat, yang populasinya telah menurun lebih dari 60% selama dua dekade terakhir karena perburuan dan penyakit.

Taman safari mengetes pasukan gorila setelah dua kera mulai batuk pada 6 Januari lalu.

Otoritas kebun binatang menguji beberapa sampel tinja dari gorila taman dan hasil awal dua hari kemudian menemukan infeksi virus corona.

Pada Senin (11/1), Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS mengonfirmasi hasil positif tersebut.

“Hasil tes mengkonfirmasi keberadaan SARS-CoV-2 di beberapa gorila dan tidak secara pasti mengesampingkan keberadaan virus pada anggota pasukan lainnya,” katanya.

Hasil tes ini dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional Departemen Pertanian AS.

Petugas kebun binatang pun berbicara dengan para ahli yang telah merawat virus corona pada manusia jika nantinya hewan tersebut mengembangkan gejala yang lebih parah.

Ini adalah contoh penularan pertama yang diketahui ke gorila dan belum diketahui apakah gorila tersebut akan mengalami reaksi serius terhadap penyakit yang telah menewaskan 1,94 juta manusia itu.

Sementara itu, mulai Senin (11/1), pihak kebun binatang menetapkan tindakan pencegahan baru untuk stafnya. Mereka diharuskan memakai masker, face shield, dan kacamata saat bekerja dan melakukan kontak dengan hewan.

Kebun bintang ini diketahui telah ditutup sejak awal Desember tahun lalu karena kasus corona mulai melonjak di California Selatan.

Diketahui, beberapa satwa liar lelah tertular virus corona. Mulai dari cerpelai hingga harimau.

Virus corona juga telah ditemukan di sejumlah spesies hewan liar lainnya di penangkaran. Termasuk beberapa singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dan empat singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol.

Virus ini juga telah muncul di sejumlah anjing dan kucing rumah tangga.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement