"Kami berikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada KRI Tenggiri. Kita serahkan kepada DVI dan KNKT untuk berikan kesempatan untuk mendalami lebih lanjut," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten.
Baca juga: 2 Penumpang Sriwijaya SJ-182 Selamat karena Tak Mampu Bayar Tes PCR
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sejumlah kru dan awak maskapai. Hingga kini petugas SAR gabungan telah berhasil menemukan puing-puing pesawat dan beberapa bagian tubuh korban.
(Qur'anul Hidayat)