JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif, turut berduka atas wafatnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1/) pagi.
Slamet mengaku keluarga besar PA 212 sangat kehilangan atas berpulangnya Syekh Ali Jaber ke Rahmatullah. Sosoknya yang rendah hati, ikhlas dalam berjuang, menjadi teladan bagi umat.
"Perjuangan untuk menyebarluaskan Al-Qur'an di Indonesia menjadi warisan mulia buat bangsa ini," kata Slamet saat dikonfirmasi MNC Portal.
Menurut Slamet, Syekh Ali Jaber adalah sosok ulama yang alim dan moderat. Ia bergaul dengan banyak ulama meski memiliki perbedaan mahzab sekalipun.
Baca Juga: Habib Novel: Kami Kehilangan Syekh Ali Jaber, Semoga Beliau Dipertemukan dengan Rosulullah
"Keluarga besar 212 betul betul merasa kehilangan. Kini cita-cita beliau yang disampiakan pada aksi bela Islam 411 sudah Allah SWT kabulkan, lahir di Madinah dan meninggal di Indonesia," ujarnya. "Selamat jalan guru kami akn lanjutkan perjuangan mu," tandasnya.
Baca Juga: Jenazah Syekh Ali Jaber Akan Dibawa ke Rumah Duka, Polisi Tutup Jalan RS Yarsi