RIO DE JANEIRO - Rumah sakit di Kota Manaus, Brasil, telah kewalahan merawat pasien Covid-19 dan mencapai titik puncaknya, di tengah laporan kekurangan oksigen dan staf yang putus asa. Manaus, yang terletak di Negara Bagian Amazonas, telah menyaksikan lonjakan dalam jumlah kematian dan infeksi Covid-19.
Para profesional kesehatan, yang dikutip oleh media lokal, memperingatkan "banyak orang" bisa meninggal karena kekurangan pasokan oksigen, suplai, dan bantuan medis.
Varian virus korona baru baru-baru ini muncul di Brasil, dengan beberapa kasus pada pelancong yang tiba di Jepang ditelusuri kembali ke wilayah Amazonas. Negara bagian itu menderita kerugian besar pada gelombang pertama pandemi, tetapi juga terkena serangan infeksi baru.
Pekan lalu, kontainer berpendingin dibawa ke rumah sakit untuk membantu menyimpan jenazah karena pihak berwenang menyatakan keadaan darurat.
Jessem Orellana, dari lembaga investigasi ilmiah Fiocruz-Amazonia, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa beberapa rumah sakit di Manaus telah "kehabisan oksigen" dengan beberapa pusat menjadi "semacam ruang mati lemas" untuk pasien.
Peneliti mengatakan kepada media Brasil bahwa dia telah menerima laporan dari garis depan tentang adegan "dramatis" yang terjadi di beberapa rumah sakit. Laporan di surat kabar harian Folha de Sao Paulo menggambarkan staf yang putus asa harus mencoba menjaga pasien tetap hidup melalui ventilasi manual.
BACA JUGA: China Catat Lonjakan Tertinggi Kasus Baru Covid-19 dalam Satu Hari
Dalam video yang dibagikan secara luas dari wilayah tersebut, seorang pekerja medis wanita meminta bantuan internet: "Kami dalam keadaan yang buruk. Oksigen telah habis di seluruh unit hari ini."
"Tidak ada oksigen dan banyak orang sekarat," katanya dalam klip itu sebagaimana dilansir BBC. "Jika ada yang punya oksigen, tolong bawa ke klinik. Banyak sekali orang yang sekarat."