JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) yang baru saja dilantik, Joe Biden, pernah menyebut dirinya sebagai “orang termiskin di Kongres”. Perjalanan Biden berasal dari awal yang sederhana dan dia menyebut dirinya sebagai “orang termiskin di Kongres”. Pada saat itu memiliki gaji awal sekitar USD42.500 (Rp596 juta) setahun.
Namun, dia sama sekali tidak bergumul dengan keuangan - dan sekarang menjadi jutawan. Kekayaannya diperkirakan akan meningkat setelah dia menjabat di Gedung Putih. Sebagai Presiden AS, Biden akan mendapatkan gaji sebesar USD400.000 (Rp5,6 miliar) setiap tahun.
Baca Juga: Presiden Biden, Dari Lelaki Termiskin di Kongres hingga Menjadi Miliarder
Lalu berapa kekayaan bersihnya, dan bagaimana dia mendapatkan kekayaannya? Berdasarkan laporan Forbes, pada awal kampanye Biden merilis informasi keuangan dengan memiliki kekayaan bersih sebesar USD9 juta atau Rp126 miliar (Kurs Rp14.000 per dolar AS). Sebelum Biden menjadi Wakil Presiden, ia menjabat sebagai Senator dari tahun 1973 hingga 2009.
Selama masa jabatannya, gajinya meningkat dari USD42.500 per tahun menjadi USD174.000 per tahun. Ketika dia terpilih sebagai Wakil Presiden, dia mendapat kenaikan gaji lagi dengan gaji sekitar USD230.000 setahun.
Sejak meninggalkan kantor, Biden menghasilkan banyak sekali tawaran menulis buku dan menjadi seoroang pembicara. Pada November 2009, kekayaan bersih Joe Biden kurang dari USD30.000, menurut CBS, tetapi kehidupan pasca-wakil presiden cukup menguntungkan bagi mantan orang nomor dua Presiden Obama tersebut.
Ketika Biden merilis pengungkapan keuangannya pada Juli 2019, mereka menunjukkan bahwa dia dan istrinya Jill Biden telah menghasilkan lebih dari USD15 juta pada 2017 dan 2018.