Pria berusia 56 tahun ini kerap disandingkan dengan gembong narkoba Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman karena skala dari bisnis perdagangan narkobanya.
Kepolisian Australia dilaporkan telah melacak Tse selama sepuluh tahun terakhir sebelum akhirnya ia berhasil ditangkap pada Jumat.
Keterangan polisi, yang tidak menyebut nama Tse, mengatakan surat penangkapan itu dikeluarkan pada 2019, dengan polisi di Belanda bertindak berdasarkan pemberitahuan Interpol.
"Ia masuk dalam daftar buronan paling diburu dan ia ditahan berdasarkan [laporan] intelijen yang kami terima," juru bicara polisi Belanda dalam penangkapan pada Jumat.
Kantor berita Reuters menerbitkan investigasi khusus tentang Tse pada 2019, menggambarkan Tse sebagai "pria yang paling diburu".
Kantor berita itu mengutip perkiraan PBB yang mengatakan pendapatan sindikat dari penjualan metamfetamin saja bisa mencapai USD17 miliar, atau sekitar Rp238,3 triliun pada 2018.