Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Surat Rahasia Ribuan Tahun Ungkap Keterlibatan Perempuan dalam Perdagangan Kuno

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 27 Januari 2021 |06:26 WIB
Surat Rahasia Ribuan Tahun Ungkap Keterlibatan Perempuan dalam Perdagangan Kuno
Foto: Archaeological Mission of Kultepe
A
A
A

Ia kemudian menutup suratnya dengan seruan: "Kirimkan saya harga tekstilnya. Hibur saya!"

Perempuan yang lain menegur saudara laki-lakinya karena pembayaran yang terlewat: "Jangan terlalu serakah sampai kamu menghancurkan saya!"

Michel menunjukkan bahwa di Assur, seperti di Kanesh, baik istri maupun suami dapat meminta cerai dan akan diperlakukan sama dalam persidangan.

"Tetapi pada saat yang sama di Babilonia, di selatan Babilonia, sang istri tidak bisa meminta cerai dan di utara Babilonia, jika berani meminta cerai, ia akan dihukum mati."

Pengaruh perempuan yang kuat dalam ekonomi itulah yang membuat kondisi yang lebih baik bagi perempuan Asiria.

Beberapa dari mereka menambahkan klausul pada kontrak pernikahan yang melarang suami mereka memperistri perempuan lain atau bepergian sendiri, seperti dalam contoh ini: "Assur-malik menikahi Suhkana, putri Iram-Assur. Kemana pun Assur-malik pergi, ia akan membawanya. Ia tak akan menikahi perempuan lain di Kanesh.

Dalam perkembangan zaman karena alasan yang agak tidak jelas, perdagangan antara Assur dan Kanesh menurun. Akhirnya, Kanesh ditinggalkan.

Kota dan komunitas lain mengambil alih sebagai mesin perdagangan, kreativitas dan pertukaran budaya.

Tetapi tablet tanah liat milik para perempuan Asiria, yang menjadi lebih keras oleh kebakaran, tetap berada di rumah yang ditinggalkan sebelum ditemukan ribuan tahun kemudian.

Tablet-tablet itu mengungkap pengalaman para perempuan yang jarang didokumentasikan dalam sejarah, bukan tentang ratu atau pendeta, namun tentang perempuan pekerja yang bertanya-tanya bagaimana melewati hari berikutnya.

Seperti yang dikatakan Michel, di kota-kota Mesopotamia lainnya, surat yang ditulis oleh perempuan juga telah ditemukan, "tapi jumlahnya tidak banyak. [Kanesh] unik karena itu."

Dengan kira-kira setengah dari tablet Kanesh masih belum dibaca, pasti ada lebih banyak rahasia yang menunggu untuk diungkapkan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement