YOGYAKARTA - Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi. Sepanjang petang sampai dengan malam, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi 11 kali awan panas dengan jarak luncur maksimal 1,5 Kilometer.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, pada Selasa 26 Januari 2021 periode pukul 18.00-24.00 WIB terjadi sebelas kali guguran awan panas. Pertama terjadi pada pukul 18.26 WIB, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 45 mm dan durasi 135 detik. Tinggi kolom 300 meter dengan jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya yang meliputi hulu Kali Krasak dan kali Boyong.
Baca juga: Gunung Merapi 4 Kali Semburkan Awan Panas dan 40 Kali Lava Pijar
Guguran kedua terjadi pada pukul 19.03 WIB, dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 160 detik. Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, mendung, hujan, estimasi jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya seperti hulu Kali Krasak dan Boyong.