Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gunung Merapi Meletus, Sirene Desa Ngrangkah Berbunyi

Tim Okezone , Jurnalis-Rabu, 27 Januari 2021 |14:23 WIB
 Gunung Merapi Meletus, Sirene Desa Ngrangkah Berbunyi
Gunung Merapi meletus (foto: tangkapan layar)
A
A
A

Guguran kedua terjadi pada pukul 19.03 WIB, dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 160 detik. Tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, mendung, hujan, estimasi jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya seperti hulu Kali Krasak dan Boyong.

“Kejadian terus berlanjut pada pukul 19.46 WIB, 20.17 WIB, 20.38 WIB, 21.38 WIB, 21. 40 WIB, 21.45 WIB, 21.48 WIB, 23.14 WIB, serta pukul 23.29 WIB,” katanya.

Selama sebelas kali awan panas gugura, jarak luncuran rata-rata antara 1.200 meter hingga 1.500 meter. Sedangkan ketinggian kolom mencapai 400 meter diatas kawah. Status Merapi juga belum ada perubahan yaitu siaga atau level III.

“Guguran juga teramati 4 kali dengan jarak luncur maksimum 400 meter, arah barat daya,” kata Hanik.

Selama 11 kali guguran, BPPTKG juga mencatat terjadi 77 kali gempa guguran, 4 kali gempa embusan, serta 4 kali gempa fase banyak. Warga di Lereng Merapi juga diminta mewaspadai kemungkinan hujan abu serta kemungkinan lahar dingin di alur sungai yang berhulu di Merapi.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement