Makwan mengatakan, untuk jumlah warga Dusun Turgo yang dievakusi ke barak pengungsian Purwobinangun saat ini masih dalam pendataan.
"Warga yang dievakuasi merupakan kelompok rentan, seperti lansia, balita, anak-anak, ibu hamil, dan disabilitas," katanya.
Baca juga: Malam Ini, Tegalmulyo Kembali Diguyur Hujan Abu Letusan Gunung Merapi
Ia mengatakan, untuk barak pengungsian Purwobinangun sendiri sudah disiapkan sejak status aktivitas Gunung Merapi naik menjadi Level Siaga pada 5 November 2020.
"Barak pengungsian Purwobinangun sudah siap, termasuk sesuai SOP protokol kesehatan Covid-19. Barak pengungsian dibuat dengan sekat-sekat, serta fasilitas pendukung lainnya, termasuk dapur umum," katanya.
(Qur'anul Hidayat)