YOGYAKARTA - BPPTKG mencatat penurunan volume kubah lava di puncak Gunung Merapi pasca rentetan guguran awan panas pada 27 Januari 2021 lalu. Namun, BPPTKG masih menanti perkembangan aktivitas Gunung Merapi guna menentukan kebijakan ke depan.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, volume kubah lava Merapi pengalami penurunan karena banyaknya guguran yang terjadi. Pada 25 Januari, menurut Hanik, diketahui volume kubah lava 153 ribu meter3, namun pada 27 Januari terpantau sebesar 62 ribu meter3.

“Jadi memang mengalami penurunan karena aktivitas guguran awan panas pada 27 Januari lalu. Kemudian juga, lava yang naik langsung keluar sehingga tak sempat membentuk kubah,” ungkap Hanik, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: BPPTKG: Volume Kubah Lava Gunung Merapi Menurun Signifikan