BANDUNG - Pascaerupsi Gunung Raung, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat menetapkan jarak aman sejauh 2 kilometer dari bibir kawah. Selain itu, pihak PVMBG juga sudah mengimbau kepada instansi penerbangan agar menghindari area sekitar Gunung Raung.
Hembusan asap setinggi 300 meter terlihat mengarah ke timur dan selatan saat detik-detik erupsi gunung yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Baca Juga: Gunung Raung Bergemuruh dan Pantulkan Cahaya Api
Tingkat aktivitas Gunung Raung sendiri dinaikkan menjadi Waspada pada 21 Januari lalu dengan mengeluarkan suara gemuruh serta adanya pantulan sinar api di sekitar Gunung Raung. Selain itu, aktivitas kegempaan didominasi oleh tremor non harmonik atau rentetan gempa vulkanik sebanyak 20 kali dalam satu hari.
Penyelidik Bumi Madya PVMBG Kristianto mengatakan, pihak PVMBG juga sudah berkoordinasi dengan instansi penerbangan untuk waspada jika melintas di sekitar Gunung raung. Hal tersebut dikarenakan, Gunung Raung memuntahkan abu vulkanik di setinggi 300 meter di atas kawah.
Sementara masyarakat sekitar diiimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dari bibir kawah Gunung Raung. Baca Juga: Usai Merapi Meletus, Kini Gunung Raung Kembali Erupsi
(Arief Setyadi )