YANGON - Myanmar telah menutup Bandara Internasional di Yangon, setelah satu hari kudeta terjadi. Diketahui Bandara Internasional di Yangon merupakan pintu masuk ke negara tersebut.
Manajer Bandara Internasional Yangon, Phone Myint mengatakan kepada Reuters bahwa bandara ditutup sampai Mei. Ia pun tidak menyebutkan sampai tanggal berapa penutupan bandara akan berlaku.
Baca juga:Â Â Min Aung Hlaing, Sosok Panglima di Balik Kudeta Militer Myanmar
Namun, surat kabar Myanmar Times melaporkan bahwa izin mendarat dan tinggal landas sudah dicabut bagi semua pesawat, termasuk pesawat untuk kepentingan bantuan.
 Baca juga: Kudeta Militer Myanmar, 42 Pejabat Ditangkap, Keberadaan Suu Kyi Masih Misterius
Larangan mendarat dan tinggal landas itu, lapor Myanmar Times, berlaku hingga 31 Mei 2021 pada pukul 23:59.
Â
(wal)