Dalam briefing itu, Direktur Program Keadaan Darurat WHO Michael Ryan juga menanggapi pertanyaan mengenai tim pimpinan WHO yang saat ini sedang mempelajari asal-usul virus corona dan dugaan awal mengenai kemungkinan hal-hal yang ditemukan di lapangan.
Beberapa pakar meragukan bahwa para penyelidik akan mendapatkan temuan setelah sekian lama kasus itu mulai muncul, dan mengingat kerjasama China yang meragukan dalam penyelidikan.
Ryan memberikan tanggapan kepada mereka yang menyatakan tidak akan menerima laporan dari tim tersebut atau kemungkian adanya informasi intelijen lain dengan temuan berbeda.
“Tidak ada negara lain yang memberikan dokumen, analisis intelijen atau informasi lain kepada WHO. Di sana, kami mencari sendiri informasinya. Kami berada di lapangan dengan para ahli dari 10 negara yang ingin menemukan jawaban. Jika mendapatkan jawaban, jika Anda merasa punya jawabannya, silakan hubungi kami.” kata Ryan lebih jauh.
Ryan menyatakan tim yang kini berada di lapangan di China itu tidak hanya mewakili WHO, namun juga masyarakat dunia dan mereka layak mendapatkan dukungan.
(Susi Susanti)