Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Fauci: CDC Mungkin Akan Rekomendasikan Gunakan Dua Masker untuk Hindari Covid-19

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 03 Februari 2021 |09:33 WIB
Fauci: CDC Mungkin Akan Rekomendasikan Gunakan Dua Masker untuk Hindari Covid-19
Dr. Anthony Fauci memakai masker ganda (Foto: The Sun)
A
A
A

Sementara itu, penulis studi Dr Loretta Fernandez, seorang profesor di Northeastern University, mengatakan kepada USA TODAY, penting untuk memastikan masker bagian dalam pas dan lapisan luar memiliki filter yang baik.

“Kami menemukan efisiensi penghilangan partikel dari banyak masker gaya bedah dapat ditingkatkan hingga 50 persen hanya dengan menempelkan bahan masker ke wajah,” terangnya.

“Di laboratorium, kami melakukan ini dengan menambahkan stocking nilon, tetapi juga menguji lapisan elastis lainnya seperti gator dan celana ketat dan menemukan bahwa mereka juga memecahkan masalah memotong udara yang bocor dari sekitar topeng,” ungkapnya.

Melalui wawancara baru-baru ini dengan DailyMail.com, Dr William Schaffner, seorang profesor penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, mengatakan dia baru-baru ini mengenakan dua masker.

Namun dia menambahkan masker tiga lapis berkualitas baik, dengan dua lapisan bahan luar yang dijalin rapat dengan bahan filter di antara keduanya, sama baiknya.

Misalnya, Anda dapat menggunakan kain seperti katun atau mikrofiber untuk lapisan luar dan sepotong kantong vakum, filter kopi, atau filter HEPA untuk lapisan dalam.

“Tidak ada keraguan bahwa semakin tebal topengnya, umumnya dianggap semakin efektif dalam menyaring partikel virus,” terangnya.

“Terutama, semakin tebal, semakin efektif menyaring partikel menjauh dariku atau, jika kebetulan aku menghembuskannya, itu akan menjauh darimu,” lanjutnya.

Diketahui, beberapa penelitian telah menunjukkan memakai banyak masker mungkin menawarkan perlindungan terhadap tetesan infeksius.

Sebuah studi Juli 2020 menemukan jika memakai dua masker dapat meningkatkan perlindungan dari partikel virus dari 50 menjadi 75 persen.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement