JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat, Gede Pasek, menyebut Anas Urbaningrum tidak ada urusan dengan isu upaya kudeta kepemimpinan di tubuh partai berlambang Mercy tersebut.
Gede Pasek menyebut, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu saat ini tengah fokus menjalani masa hukumannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.
"Beliau sekarang konsentrasi dan tirakat lewati cobaan hasil kriminalisasi yang menimpanya. Urusan dinamika di PD (Partai Demokrat-red) bukan lagi jadi urusan beliau," ujar Pasek saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).
Pasek yang kini menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Hanura itu juga membantah kabar Anas Urbaningrum akan memberikan tanggapan terkait kisruh kudeta kepemimpinan partai Demokrat pada hari ini, Rabu (3/2/2021).
"(Info itu) tidak benar, itu ngaco yang beri penjelasan. Bukan salah lagi, (tapi) mengada-ada," kata Pasek.
Sebelumnya diberitakan, Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan memberikan tanggapan terkait kisruh kudeta kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ), Rabu (3/2/2021). Keterangan tersebut akan disampaikan secara langsung di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
"Rencananya memang setelah zuhur ini. Dari LP bisa secara virtual," kata mantan Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat, Darmizal saat dikonfirmasi.
Diketahui, dalam jumpa pers kemarin, mantan Ketua DPP Partai Demokrat Yus Sudarso mengungkapkan setidaknya ada empat faksi di tubuh Partai Demokrat yang bersepakat mengenai Partai Demokrat ke depan.
Baca Juga : Dikaitkan Kudeta Demokrat, Yasonna: Menuduh ke Mana-mana seperti Jurus Mabuk
Pertama, faksi pendiri dan Ketua Umum pertama Demokrat Subur Budhisantoso, faksi Ketua Umum hasil Kongres 2005 di Bali Hadi Utomo (almarhum), faksi Ketua Umum hasil Kongres Bandung 2010 Anas Urbaningrum, dan faksi mantan Sekjen Demokrat Marzuki Alie.
Baca Juga : Dari Lapas Sukamiskin, Anas Urbaningrum Bakal Bicara Soal 'Kudeta Demokrat'
(Erha Aprili Ramadhoni)