Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pulau Enggano Bengkulu Diguncang 10 Kali Gempa

Demon Fajri , Jurnalis-Jum'at, 12 Februari 2021 |00:20 WIB
Pulau Enggano Bengkulu Diguncang 10 Kali Gempa
Ilustrasi (Shutterstock)
A
A
A

BENGKULU - Gempa tektonik dengan magnitudo (M=) 5,2 kembali mengguncang pulau terluar Provinsi Bengkulu, pada Kamis (11/2/2021), pukul 22.09 WIB.

Gempa dengan episenter terletak pada koordinat 5,75 Lintang Selatan - 101,80 Bujur Timur itu merupakan rangkaian gempa yang terjadi sejak Rabu, 10 Februari 2021, pukul 17.15 WIB, dengan Magnitudo 5,2.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Bengkulu, Litman mengatakan, sejak gempa pertama pada Rabu 10 Februari 2021, pukul 17.15 WIB dengan M=5,2, telah terjadi gempa susulan sebanyak 9 kali gempa susulan.

“Gempa Magnitudo 5,2, malam ini merupakan rangkaian gempa susulan pada Rabu 10 Februari 2021. Sejak sore kemarin sudah terjadi 9 kali gempa susulan,” kata Litman, saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021) malam.

Gempa pertama dengan episenter koordinat 5.56 LS - 101.59 BT, atau berlokasi 79 km Barat Daya, Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, pada kedalaman 10 Km.

Berselang 6 menit kemudian, gempa kembali mengguncang pulau terluar Bengkulu, dengan M=4,8. Gempa itu pada episenter koordinat 5.64 LS - 101.66 BT atau berlokasi di 75 km Barat Daya, Pulau Enggano, pada kedalaman 10 Km.

Lalu gempa kembali terjadi pukul 19.52 WIB. Gempa magnitudo 6,5 itu berpusat di episenter koordinat 5.63 LS - 101.60 BT atau berada di 80 km Barat Daya, Pulau Enggano, pada kedalaman 10 Km.

Namun, kata Litman, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa itu memiliki parameter update dengan M=6,3. Guncangan gempa ini dirasakan di Pulau Enggano, II-III MMI, Kota Bengkulu dan Kabupaten Kepahiang II MMI.

Kemudian, berselang sekira 20 menit, gempa kembali mengguncang Pulau Enggano, tepatnya pukul 20.06 WIB, dengan M=4,4. Gempa itu pada koordinat 5.78 LS - 101.98 BT, atau berjarak 57 km Barat Daya, Pulau Enggano, pada kedalaman 10 Km.

“Gempa akibat adanya aktivitas subduksi pertemuan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia,” ucap Litman.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Ternate, Pusatnya di Laut

Gempa susulan kembali terjadi pukul 20.10 WIB atau berselang 4 menit kemudian, dengan M=4,4 pada koordinat 5.74 LS - 101.97 BT atau berjarak 54 km Barat Daya, Pulau Enggano, pada kedalaman 10 Km.

Berselang, 7 menit kemudian, atau pukul 20.17 WIB, gempa dengan M=4,3 kembali mengguncang Pulau Enggano. Gempa ini pada episenter koordinat 5.81 LS - 101.72 BT atau berada di 79 km Barat Daya, Pulau Enggano, dengan kedalaman 20 Km.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement