Salah satu tuduhan yang paling mencuat, yang diajukan sembilan pimpinan sidang pemakzulan di DPR adalah video yang memperlihatkan para pendukung Trump, mengenakan topi bertuliskan Make America Great Again.
Dalam rekaman itu, para pendukung Trump itu juga terlihat melambaikan bendera Trump dan merangsek masuk ke Gedung Capitol.
Video itu akan selamanya dikaitkan dengan citra Trump. Setiap unjuk rasa yang Trump sokong saat ini akan membangkitkan kenangan pada kerusuhan itu.
Ini mungkin tidak merugikan Trump, terutama keberadaannya di Partai Republik. Meski begitu, pemilih independen dan moderat tidak mungkin melupakan kericuhan tersebut.
Dalam pernyataan pers, Trump merayakan kebebasannya dari proses pemakzulan. Dia juga mengutuk Partai Demokrat dengan berkata bahwa gerakan politiknya baru saja dimulai.
Namun Trump dan gerakannya tidak keluar dari sidang pemakzulan tanpa cela.
Salah satu tuduhan yang paling mencuat, yang diajukan sembilan pimpinan sidang pemakzulan di DPR adalah video yang memperlihatkan para pendukung Trump, mengenakan topi bertuliskan Make America Great Again.
Dalam rekaman itu, para pendukung Trump itu juga terlihat melambaikan bendera Trump dan merangsek masuk ke Gedung Capitol.
Video itu akan selamanya dikaitkan dengan citra Trump. Setiap unjuk rasa yang Trump sokong saat ini akan membangkitkan kenangan pada kerusuhan itu.
Ini mungkin tidak merugikan Trump, terutama keberadaannya di Partai Republik. Meski begitu, pemilih independen dan moderat tidak mungkin melupakan kericuhan tersebut.
Anggota Senat dari Partai Republik
Dalam upaya pemakzulan pertama terhadap Trump satu lalu, hanya satu senator Republik, yaitu Mitt Romney, yang memilih untuk menghukum Trump.
Namun dalam sidang kali ini, ada enam anggota Republik lain yang merapat ke sisi Romney.
Bukan sebuah kebetulan, tiga dari enam orang itu, yaitu Susan Collins, Ben Sasse dan Bill Cassidy, baru saja terpilih kembali menjadi anggota Senat. Artinya, mereka tidak akan menghadapi pemilihan umum dalam enam tahun ke depan.