Tim yang terdiri dari sembilan anggota Senat dari Demokrat itu menunjukkan tuntutan pemakzulan komprehensif selama persidangan.
Mereka menampilkan sejumlah video kerusuhan tanggal 6 Januari yang disertai peta Gedung Capitol untuk menunjukkan seberapa dekat massa dengan sejumlah anggota Senat dan wakil presiden saat itu, Mike Pence.
Pimpinan tim penuntut, Jamie Raskin, mungkin paling diingat karena pidato pembukaannya yang emosional. Dia mengingat percakapan dengan putrinya yang berusia 24 tahun, tak lama setelah dia dievakuasi dari Gedung Capitol pada kericuhan awal Januari lalu.
Selama pekan ini, Raskin memimpin penuntutan dengan kemampuan intelektual yang menunjukkan latar belakangnya sebagai profesor hukum tata negara di American University.
Anggota Kongres yang tengah menjalani jabatan pada periode kedua, Joe Neguse, dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun dalam peta politik Partai Demokrat. Pidato Neguse depan kamera meneguhkan anggapan itu.
Namun, kejutan terbesar dari tim penuntut mungkin adalah Stacey Plaskett, senator dari Kepulauan Virgin.
Sebagai anggota Senat yang tidak memiliki hak suara, Plaskett hanya memiliki sedikit pengaruh di Kongres. Walau begitu dia memberikan pidato yang paling berapi-api dan berkesan dalam semua proses persidangan.
Partai Demokrat mungkin akan mulai menggalang upaya menjadikan Kepulauan Virgin sebagai negara bagian setelah penampilan Plaskett itu.
Adapun, hal yang merugikan tim penuntut terjadi saat mereka berencana memanggil saksi. Mereka sempat mewacanakan strategi itu tapi kemudian membatalkannya.
Hal itu akan dilihat sebagian kalangan berideologi progresif sebagai kesalahan yang tidak perlu dan mungkin akan menjadi jejak rekam buruk bagi para penuntut sidang pemakzulan Trump.
Biden bersiasat untuk menjaga jarak dari proses persidangan pemakzulan Trump. Biden tidak secara menyeluruh mengikuti proses persidangan, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Selama sidang berlangsung, Biden memiliki jadwal padat terkait pandemi virus corona. Komentar yang Biden keluarkan pun hanya terkait video baru soal kericuhan yang terjadi di Gedung Capitol.
Video yang dia komentari adalah rekaman gambar yang telah diputar berulang kali di televisi.
Politik jangka panjang yang bertumpu pada penanganan pandemi, ekonomi dan mengatasi persoalan publik lainnya adalah fokus pemerintahan Biden, bukan hasil sidang pemakzulan Trump.
Pemakzulan itu hanya memberikan sedikit efek pada agenda legislatifnya. Senat hanya kehilangan tiga hari kerja.
Senat juga tidak dapat menyetujui bantuan Covid-19 yang digagas Biden sebelum DPR memberikan asese. Mereka memiliki waktu seminggu untuk menuntaskan pengesahan peraturan ini.
Setelah sidang pemakzulan selesai, Senat dapat kembali membahas orang-orang yang ditunjuk Biden menduduki jabatan tertentu, termasuk calon Jaksa Agung, Merrick Garland.
Semua hal ini mestinya berdampak positif untuk Biden.
Namun jika Demokrat memutuskan bahwa memperlancar agenda politik Biden harus ditebus dengan kegagalan memakzulkan Trump, salah satunya karena persidangan cepat tanpa saksi, Biden mungkin akan tetap membayar harga politiknya.
Dalam pertarungan politik ke depan, Biden membutuhkan Partai Demokrat yang bersatu. Jika ada kritik terhadapnya setelah sidang pemakzulan ini, retakan di antara mereka mungkin akan mulai muncul.
Para pengacara Trump
Bruce Castor, yang seharusnya menjadi pengacara utama di tim hukum Donald Trump, mungkin menguji pepatah lama itu bahwa "tidak ada hal buruk dari sebuah publisitas".
Castor membuka pembelaannya terhadap Trump dengan wacana panjang bertele-tele yang mungkin mendorong senator asal Partai Republik, Bill Cassidy, berpihak pada Demokrat.
Setelah itu, dan di tengah kabar bahwa Trump juga tidak senang dengannya, Castor mundur belakang.
Penggantinya adalah Michael van der Veen, advokat yang berfokus pada gugatan cedera pribadi dan hukum pertanggungjawaban.
Dalam pembelaannya, Van der Veen melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik ketimbang Castor dalam menerjemahkan sikap keras Trump terhadap oposisi politik.
Van der Veen sering mencibir ketika mendengar presentasi tim penutut pemakzulan. Dia sempat memicu cemoohan dari anggota Demokrat ketika dia mencemooh pertanyaan yang diajukan oleh Bernie Sanders.
Van der Veen juga melontarkan kemarahan ketika para anggota Demokrat menertawakan ancamannya untuk menahan ratusan testimoni hukum yang dipegang kantornya di Pennsylvania jika Senat berkeras memanggil saksi ke persidangan.
Namun pada akhirnya, dia mampu mencari jalan keluar dari rencana memperpanjang sidang pemakzulan. Dan bagaimanapun, Van der Veen mendorong persidangan menghasilkan konklusi secara cepat.
Setiap pengacara pada akhirnya akan dinilai dari kemenangan dan kekalahan mereka. Dan Van der Veen, Castor, dan David Schoen berhasil membebaskan klien mereka.
(Qur'anul Hidayat)