Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Adik dan Putri Raja PB XIII Terkurung di Keraton Solo

INews.id , Jurnalis-Minggu, 14 Februari 2021 |04:52 WIB
5 Fakta Adik dan Putri Raja PB XIII Terkurung di Keraton Solo
Foto: Istimewa
A
A
A

SOLO - Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) kembali meruncing. Perseteruan antar saudara yang muncul sejak tahun 2004 silam, kembali memanas akhir pekan ini. Berikut fakta-fakta yang muncul dalam ketegangan kali ini.

1. Geger adik dan anak Raja Paku Buwono (PB) XIII terkurung di dalam keraton.

Adik Raja PB XIII yang merasa terkurung adalah Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah (Gusti Moeng). Gusti Moeng saat ini berseberangan dengan kubu Raja PB XIII yang kini bertahta. Sedangkan puteri Raja PB XIII yang merasa dikurung adalah Gusti Timoer Rumbai.

2. Gusti Moeng masuk keraton ketika ada BPK datang.

Versi suami Gusti Moeng, Kanjeng Pangeran (KP) Eddy Wirabumi, istri, keponakan dan ketiga abdi dalem sampai terkurung di keraton berawal ada khabar mobil dengan plat nomor RI 10 berkunjung ke Keraton Solo. Saat mengetahui yang berkunjung Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Gusti Moeng berniat untuk menemui. Gusti Moeng merasa mempunyai kepentingan karena beberapa bulan sebelumnya, menerima surat dari BPK perihal menanyakan tanggungjawab keuangan di tahun 2018.

3. Gusti Moeng masuk ketika pintu Kori Kamandungan (pintu utama) keraton dibuka.

Selama ini, pintu Kori Kamandungan ditutup menyusul adanya konflik internal. Pintu dibuka ketika ada acara tertentu dan penjagaan ketat. Setelah Gusti Moeng masuk, tamu dari BPK digeser ke ruangan lain. Sedangkan pintu utama keraton langsung ditutup. Gusti Moeng lalu berusaha lewat Keputren. Setelah masuk ke dalam Keputren, rupa pintu juga langsung dikunci.

4. Terkunci di suasana gelap tanpa listrik saat malam.

Menurut KP Eddy Wirabumi, setelah terkunci di dalam keraton, istri dan keponakannya berada di suasana gelap saat malam karena listrik dimatikan. Kompor dan gas untuk memasak juga tidak ada. Sehingga selain berada di kegelapan, juga tak tak bisa memasak makanan dan minuman.

5. Keraton Bantah Kurung Adik dan Putri Raja.

Kubu Raja PB XIII angkat bicara setelah muncul khabar Gusti Moeng dan Gusti Timoer Rumbai merasa dikurung di dalam keraton. Wakil Pengageng Sasana Wilopo, Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dhani Nuradiningrat membantah pihaknya sengaja mengunci adik dan putri PB XIII. Dhani menduga bila keduanya tengah mengurung diri di dalam keraton. Dhani mempersilahkan Gusti Moeng dan putri raja beserta para abdi dalem untuk keluar keraton bila memang benar mereka terkurung. Bahkan Dhani siap membantu bila mereka mengaku kesulitan keluar dari dalam keraton.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement