Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WHO: Negara-negara Kaya Jangan Hambat COVAX

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 23 Februari 2021 |05:34 WIB
WHO: Negara-negara Kaya Jangan Hambat COVAX
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Reuters)
A
A
A

JENEWA – Pimpinan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sebagian negara-negara terkaya di dunia menghambat upaya organisasinya dan mitra-mitranya untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada negara-negara termiskin.

Tedros ikut dalam konferensi pers gabungan secara virtual bersama Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier untuk membicarakan tentang inisiatif vaksinasi internasional COVAX yang difasilitasi WHO. Inisiatif itu bertujuan memperoleh dan mendistribusikan vaksin-vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.

Berbicara dari markas WHO di Jenewa, Tedros mengatakan beberapa negara kaya menjalin kerjasama dengan para produsen vaksin. Ini akan merugikan perjanjian antara COVAX dengan perusahaan yang sama, katanya, sehingga mengurangi jumlah dosis yang bisa dibeli oleh COVAX. Dia tidak menyebutkan nama-nama negaranya.

(Baca juga: Dubes Italia untuk Kongo Tewas Dalam Serangan Iring-iringan PBB)

Tedros mengatakan semua pihak harus menjamin ada cukup vaksin untuk dibagikan ke negara-negara termiskin di dunia.

“Ini bukan soal amal. Ini soal epidemiologi. Apabila kita tidak mengakhiri pandemi di semua tempat, kita tidak akan mengakhirinya di mana saja," katanya.

(Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 Palestina Alami Kekurangan Dana)

Tedros mengatakan merupakan kepentingan bagi semua negara, termasuk negara-negara kaya, untuk menjamin agar para petugas kesehatan, warga lansia dan kelompok yang berisiko agar divaksinasi terlebih dulu.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement