Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Udara AS Hancurkan Suriah, Satu Tewas

Agregasi VOA , Jurnalis-Sabtu, 27 Februari 2021 |05:14 WIB
Serangan Udara AS Hancurkan Suriah, Satu Tewas
Foto: Reuters
A
A
A

SERANGAN udara AS di Suriah yang menarget fasilitas-fasilitas milik kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran, menewaskan salah satu anggota milisi dan melukai sejumlah lainnya, kata seorang pejabat milisi Irak itu, Jumat (26/2).

Pentagon mengatakan serangan itu adalah pembalasan atas serangan roket di Irak sebelumnya bulan ini yang menewaskan seorang kontraktor sipil, melukai seorang anggota pasukan AS dan mencederai beberapa anggota pasukan koalisi lainnya.

Pejabat milisi Irak itu mengatakan kepada Associated Press bahwa serangan terhadap Kataeb Hezbollah (Brigade Hizbullah) tersebut menghantam daerah perbatasan di Boukamal, Suriah, yang menghadap Qaim di Irak. Ia berbicara dengan syarat namanya dirahasiakan karena tidak berwenang untuk berbicara tentang serangan itu.

Kelompok-kelompok pemantau perang Suriah mengatakan serangan itu menghantam truk-truk yang sedang memindahkan senjata ke pangkalan milisi dukungan Iran di Boukamal.

“Saya yakin dengan target yang kami incar, kami tahu apa yang kami hantam, '' kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin kepada wartawan yang terbang bersamanya dari California ke Washington, tak lama setelah serangan udara AS yang dilangsungkan Kamis malam itu.

Serangan udara itu adalah aksi militer pertama yang dilancarkan oleh pemerintahan Biden, yang dalam pekan-pekan pertama telah menekankan niatnya untuk lebih fokus pada tantangan yang ditimbulkan oleh China, bahkan ketika ancaman Timur Tengah masih ada.

Keputusan Biden untuk menyerang di Suriah tampaknya tidak mengisyaratkan niat untuk memperluas keterlibatan militer AS di wilayah tersebut melainkan untuk menunjukkan keinginan untuk membela pasukan AS di Irak.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement