Namun terkait tiga korban yang belum teridentifikasi, apabila ada perkembangan lebih lanjut pihaknya akan melaporkan kembali.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 nomor register PK-CLC rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
(Qur'anul Hidayat)