Pasalnya, kata dia, kelompok teroris ini bergerak sesuai dengan instruksi kesepakatan yang telah ditentukan. Informasi tersebut yang kemudian dijadikan dasar Satgas untuk melakukan penyergapan.
Didik mengatakan, Ali Kalora pun terlihat dalam kontak tembak itu. Oleh sebab itu, hingga saat ini Satgas masih melakukan pengejaran terhadap kelompok yang tersisa.
"Barang bukti ada amunisi laras panjang, kemudian bahan makanan, sayur mayur, kemudian ada jam tangan, ada GPS, macam-macam. Masih dilakukan pengejaran untuk yang lain," ucap Didik.
(Awaludin)