Dengan semakin banyaknya vaksin virus corona yang tersedia bagi masyarakat umum, industri penerbangan Amerika Serikat (AS) mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menyusun standar baru bagi dokumen perjalanan untuk para pelancong guna membuktikan bahwa mereka telah dites untuk, atau divaksinasi Covid-19.
(Baca juga: Organisasi Muslim-Kantor HAM PBB Tolak Larangan Cadar di Swiss)
Dalam sepucuk surat yang dikirim pada Senin (8/3) kepada Ketua tim tanggap Covid-19 Presiden Biden, Jeffrey Zients, lebih dari 30 maskapai penerbangan, organisasi pengusaha dan serikat pekerja yang meminta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) untuk mengambil posisi memimpin dalam mengembangkan standar baru yang mereka harapkan pada akhirnya mengarah pada dimulainya kembali perjalanan global.
Banyak negara dan organisasi sedang berupaya mengembangkan apa yang disebut “paspor vaksin” bagi pelancong untuk membuktikan mereka telah mendapat vaksinasi Covid-19. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan dokumen semacam itu tidak dapat digunakan untuk perjalanan internasional karena vaksin virus corona tidak tersedia dengan mudah secara global.
(Susi Susanti)