Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Isra Mikraj, MUI: Momentum Perkuat Perjuangan Bangsa Lawan Radikalisme

Antara , Jurnalis-Rabu, 10 Maret 2021 |18:16 WIB
Isra Mikraj, MUI: Momentum Perkuat Perjuangan Bangsa Lawan Radikalisme
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr KH Ali M Abdillah mengatakan peringatan Isra Mikraj menjadi momentum untuk memperkuat persatuan bangsa dan melawan radikalisme yang memecah belah bangsa.

”Sudah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa untuk menjaga warisan kemerdekaan ini dari para pendiri bangsa. Karena dengan menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945 inilah perekat seluruh elemen bangsa. Jangan sampai hal ini dikhianati, apalagi dengan mengambil ideologi dari orang luar yang belum pernah teruji kemudian di uji coba disini,” kata pria yang juga sebagai Ketua Pengurus Wilayah Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyin (MATAN) DKI Jakarta itu dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga:  Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, MUI: Terima Kasih Respons Cepatnya

Ia menjelaskan Isra Mikraj adalah suatu peristiwa yang spektakuler yang harus dipahami dengan deretan peristiwa sebelumnya, maka harus dilihat sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW yang mulai berdakwah dari usia 40 tahun meskipun mendapatkan tantangan dan intimidasi dari masyarakat kafir Quraisy tetap berjuang mendakwahkan Islam.

“Sehingga kalau dikaitkan dengan bangsa Indonesia, hikmah Isra Mikraj ini memiliki kesamaan dalam perjuangan dulu melawan kolonialisme, yang membuat kondisi masyarakat Indonesia ini selalu dihantui dengan kecemasan dan ketakutan. Alhamdulillah hasil dari perjuangan para santri, para kyai dan para tokoh masyarakat di Indonesia, Allah memberikan suatu anugerah, yaitu kemerdekaan,” ujar Kyai Ali.

Kyai Ali menambahkan bahwa semua kesulitan sebelum Isra Mikraj tersebut dirasakan oleh nabi pada periode perjuangan dakwah di Makkah, di mana pada akhir periode di Makkah ini nabi diuji oleh Allah SWT karena dua orang yang selama ini mem-backup perjuangan nabi yaitu pamannya Abu Thalib dan istri tercintanya Siti Khadijah meninggal dunia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement