Usut Kematian Tahanan Polsek Sunggal, Polda Sumut Bongkar Makam Joko Dedi Kurniawan
MEDAN - Polda Sumut bersama tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan melakukan ekshumasi atau pembongkaran kubur Joko Dedi Kurniawan tahanan Polsek Sunggal di Desa Saentis, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Dikawal oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, proses ekshumasi berjalan tertutup.
Ekshumasi dilakukan guna mencari tahu penyebab kematian Joko Dedi Kurniawan, yang sebelumnya merupakan tahanan Polsek Sunggal.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Kapolda Kaltim Terkait Tahanan Tewas
Joko meninggal pada 2 Oktober lalu, keluarga menduga Joko meninggal karena di siksa di dalam sel tahanan. Terlihat adanya kejanggalan dari bagian kepala mengeluarkan darah, dan bagian dada membiru.
Wakil Direktur LBH Medan Irvan Saputra, berharap melalui proses ekshumasi ini keadilan dapat ditegakkan dan penyebab kematian Joko diketahui.
Baca Juga: Tahanan Polres Tangsel Tewas Penuh Lebam dan Luka Bakar, Polisi dan RSU Beda Keterangan
Selama ini, pihak kepolisian menyebutkan Joko Dedi Kurniawan meninggal akibat penyakit jantung dan paru-paru.
Sebelumnya, Joko Dedi Kurniawan bersama 7 rekannya ditangkap Polsek Sunggal terkait kasus polisi gadungan yang merampas kendaraan korban. Dari 8 tersangka, dua orang di antaranya meninggal dunia di tahanan. Rudi effendi meninggal pada 24 september 2020, dan Joko Dedi Kurniawan meninggal pada 2 Oktober 2020.
(Sazili Mustofa)
