"Orang yang berkeyakinan pada ajaran itu berbagai cara untuk cari pengikut dengan iming-iming apa gitu. Mungkin dia sendiri, tapi ada keluarga lain. Soal berapa keluarga saya belum dapat info juga. Tapi keluarga keturunan dapat mencari pengikut," ujarnya.
Baca Juga : Geger Aliran Sesat Hakekok, Pria dan Wanita Ritual Mandi Bersama Tanpa Busana
MUI, kata dia, akan melakukan pembinaan terhadap warga yang mengikuti aliran Hakekok. Agar, tidak ada lagi keresahan yang dikeluhkan masyarakat.
"Kalau dia pulang ke rumahnya nggak perlu ke Pesantren, kan ada MUI kecamatan, ada para kiyai tinggal di koordinasikan aja. Biarkan hidup sehari-hari biar tenang sesuai garapan masing-masing, petani, pedang. Artinya pembinaan khusus kepada mereka harus dilakukan. Sudah MUI sampai kecamatan sudah bergerak. Pokoknya sudah kondusif, nggak ada apa-apa lagi," tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)