Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bambang Widjojanto Diminta Tidak Menyerang Jokowi Terkait Konflik Demokrat

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Senin, 15 Maret 2021 |00:46 WIB
Bambang Widjojanto Diminta Tidak Menyerang Jokowi Terkait Konflik Demokrat
Bambang Widjojanto (Foto : Okezone.com)
A
A
A

JAKATA - Brutalitas demokrasi yang disampaikan kuasa hukum Partai Demokrat Bambang Widjojanto kembali mendapat kecaman dari Sekretaris Jenderal Galang Kemajuan Centre Diddy Budiono. Menurutnya, ada upaya untuk mengaitkan terus persoalan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Partai Demokrat dengan Presiden Jokowi.

"Pernyataan Bambang itu menurut saya kurang tepat, brutalisme dan sebagainya. Itu memang upaya mereka untuk mengaitkan terus Pak Moeldoko, sikap politik pribadi Pak Moeldoko ke Presiden. Karena kami meyakini Pak Presiden cukup bijak untuk menghargai pilihan Pak Moeldoko," kata Diddy Budiono, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/3/2021).

Diddy mengatakan, dalam politik dinamika kepengurusan termasuk pergantian Ketua, pelaksanaan KLB merupakan hal yang biasa. Karena itu, ia meminta agar Partai Demokrat jangan menyerang Jokowi dengan persoalan internal partai.

“Apalagi publik pun paham Bambang Widjojanto angkat tuduhan ini untuk menekan Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) agar menolak KLB (Kongres Luar Biasa)," kata Diddy.

Ia meminta agar Kemenkumham memutuskan sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku bukan hanya Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai yang harus tunduk dan mengikuti UU Partai Politik (Parpol).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement