PASAMAN – Hujan deras yang terjadi Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, membuat arus sungai meluap dan membanjiri lahan persawahan. Akibatnya, tanaman padi milik petani di Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, gagal panen. Kementerian Pertanian berharap petani telah memanfaatkan asuransi agar produksi tetap terjaga.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, asuransi adalah pilihan terbaik untuk menjaga lahan pertanian.
"Asuransi membuat petani lebih tenang dalam beraktivitas. Sebab, asuransi akan memberikan klaim jika terjadi gagal panen. Dengan klaim tersebut, petani tetap memiliki modal untuk tanam kembali," katanya, pada minggu (28/3/2021).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi adalah bagian dari mitigasi bencana.
"Asuransi akan menjamin lahan pertanian dari bencana alam, cuaca ekstrim, juga serangan organisme pengganggu tanaman dan hama," tuturnya.