Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siaga Perang, Militer Taiwan "Bentengi" Pulau Terbesar di Laut China Selatan

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 30 Maret 2021 |08:32 WIB
Siaga Perang, Militer Taiwan
Militer Taiwan meningkatkan latihan pasukan (Foto: AP)
A
A
A

China membuat Taiwan khawatir sejak pertengahan 2020 karena mengerahkan pesawat militer hampir setiap hari ke sudut zona identifikasi pertahanan udara Taiwan. Pada Jumat, kementerian pertahanan melihat 20 pesawat, jumlah yang sangat tinggi. China telah menambah hanggar dan sistem radar di tujuh pulau kecil miliknya di rantai kepulauan Spratly dalam dekade terakhir.

Menurut beberapa analis Pulau Taiping, pos terdepan yang juga dikenal sebagai Itu Aba, akan lebih mudah diambil China dibandingkan dengan Taiwan karena luasnya hanya 46 hektar. Bentuk lahan tropis itu mendukung jalur udara, dermaga dan rumah sakit kecil.

Organisasi penelitian Council on Foreign Affairs dalam laporan khusus bulan lalu mengatakan untuk "membuat tegang dan menguras awak udara dan pelaut Taiwan" dan "memperburuk" warga Taiwan, China dapat "menunjukkan kekuatannya dengan menyerang satu atau beberapa pulau lepas pantai yang dikuasai Taiwan" termasuk Taiping.

(Baca juga: WHO Pertimbangkan Semua Hipotesis Asal-Usul Covid-19)

Pemerintah China mengklaim Taiwan yang berpemerintahan sendiri sebagai bagian wilayahnya, masalah sisa dari perang saudara tahun 1940-an, dan tidak mengesampingkan penggunaan militer untuk menyatukan kedua pihak.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement