PRAHA - Petr Kellner, orang terkaya di Republik Ceko dan pendiri grup investasi PPF, tewas dalam kecelakaan helikopter dalam perjalanan ski di Alaska. Pria berusia 56 tahun itu termasuk di antara lima korban, termasuk pilot, yang terbunuh dalam kecelakaan di dekat Gletser Knik, timur laut Anchorage pada Sabtu (27/3/2021), kata Pasukan Negara Bagian Alaska.
Seorang korban selamat dibawa ke rumah sakit, kata mereka, seraya menambahkan bahwa kelompok itu telah melakukan tur heli-ski. Juru bicara resor eksklusif Tordrillo Mountain Lodge, tempat para korban kecelakaan menginap, mengatakan Kellner sering menjadi tamu sejak 2012.
BACA JUGA: Gubernur dan Politikus PAN Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter, 4 Orang Ditahan
Kellner, yang menghindari perhatian publik, ditampilkan dalam satu laporan tahunan PPF di papan seluncur salju.
Dia adalah tokoh yang meroket di era pasca-komunis Republik Ceko, mengumpulkan kekayaan yang diperkirakan mencapai USD17,5 miliar (sekira Rp253 triliun) menurut Forbes. Kellner adalah orang terkaya ke-68 di dunia dalam daftar Forbes 2020, sejajar dengan raksasa media Rupert Murdoch dan keluarganya.
Kelner mulai menjual mesin fotokopi ketika negara itu dibuka setelah Revolusi Velvet 1989. Dia mendirikan PPF dengan mitra untuk program privatisasi negara.
PPF dalam sebuah pernyataan menyatakan "kesedihan terdalam" atas kematian pendirinya dan pemilik 98,9% pemegang saham.
BACA JUGA: Miliarder Prancis Olivier Dassault Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Dengan kepemilikan di bidang keuangan, telekomunikasi, manufaktur, media, dan bioteknologi, PPF melaporkan aset sebesar 44 miliar euro ($ 51,8 miliar) pada pertengahan tahun 2020.
PPF mengontrol perusahaan telekomunikasi di Eropa tengah dan timur termasuk O2 Czech Republic, Telenor CEE dan CETIN. Perusahaan terbesarnya adalah pemberi pinjaman konsumen Home Credit, yang aktif di pasar termasuk Rusia, China dan India.
Kellner meninggalkan istrinya Renata dan empat anaknya.
(Rahman Asmardika)