"Sehingga kita bisa menganalisa kenapa data dari FDR kok seperti ini, dan bagaimana situasi di kokpitnya. Tanpa CVR, memang di dalam kasus Sriwijaya SJ-182 ini akan sangat sulit menentukan penyebabnya," ucap Soerjanto.
Baca juga: Operasi DVI Sriwijaya Air SJ-182 Ditutup, 3 Jenazah Belum Teridentifikasi
Sebelumnya, petugas gabungan telah mengerahkan kapal penghisap lumpur TSHD King Arthur 8 untuk menemukan bagian black box bagian VCR didasar air yang di penuhi lumpur di perairan Kepulauan Seribu.
(Qur'anul Hidayat)