Walau sekolah-sekolah tutup mulai pekan depan, kelas tetap terbuka bagi anak-anak pekerja di sektor kunci.
Menurut Macron, langkah-langkah pembatasan yang telah diterapkan di 19 distrik awal Maret lalu - termasuk menutup kegiatan bisnis non-esensial, larangan bepergian lebih dari 10 km dari rumah dan tidak boleh pergi ke luar kota tanpa alasan yang kuat - akan diberlakukan secara nasional.
"Semua orang harus membatasi kontak dengan orang lain," katanya.
Presiden Macron menyatakan bahwa "ujung dari lorong" akan terlihat bila masyarakat mematuhi langkah-langkah pencegahan dari pihak berwenang.
Kebijakan lockdown itu sebetulnya sudah diberlakukan di beberapa tempat di Prancis awal Maret lalu, namun kini diperluas ke wilayah-wilayah lain.
(Baca juga: Tengkorak Dinosaurus Bernama "Yang Menakutkan" Ditemukan)