Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Transformasi Air Power Guna Mewujudkan TNI AU Disegani di Kawasan

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 01 April 2021 |12:05 WIB
Transformasi Air Power Guna Mewujudkan TNI AU Disegani di Kawasan
Seminar Internasional Air Power. (Foto : Ist)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, dalam dekade terakhir terdapat perubahan fundamental pada strategi dan bentuk air power. Kekuatan udara jadi faktor krusial penentu kemenangan dalam perang modern.

Hal itu diungkapkan KSAU saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Internasional Air Power Tahun 2021 menyambut peringatan HUT ke-75 TNI AU yang diselenggarakan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Lembang, Rabu (31/3/2021). Acara tersebut bertema “Transformasi Air Power Guna Mewujudkan TNI Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan”.

KSAU menjelaskan, di masa depan pertempuran udara diprediksi banyak melibatkan alutsista yang mampu mengintegrasikan informasi dari berbagai unsur secara cepat dan tepat untuk meningkatkan air domain awareness serta kecepatan pengambilan keputusan dalam pertempuran.

Keberhasilan TNI AU dalam mengembangkan kekuatan udara (air power) yang handal baik pada kemampuan diplomasi, intelijen, penyerangan, pertahanan, khusus, dukungan, integrasi komunikasi dan informasi, siber, perang elektronika (pernika), pemeliharaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan udara. 

Untuk itu diperlukan adanya transformasi Air Power, proses transformasi kekuatan udara guna memenuhi standar kesiapan operasi perang modern menjadi prasyarat mutlak bagi TNI AU dalam mengoptimalkan kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan keunggulan udara, mengingat perkembangan lingkungan strategis yang begitu dinamis yang berpotensi memberikan ancaman militer maupun ancaman bersenjata.

Sementara itu Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, selaku keynote speaker melalui virtual menyampaikan, pada perang dunia II menjadi catatan sejarah paling lengkap bagi kebangkitan kekuatan udara sebagai senjata mematikan baru dalam pertempuran.

“TNI AU harus terus mencermati teknologi pesawat nirawak atau UCAV sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang modern serta pentingnya meningkatkan kemampuan personel serta kesiapan operasional,” tegas Panglima TNI, dalam siaran pers yang diterima, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga : KSAU Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit

Kegiatan Seminar Internasional Air Power ini merupakan implementasi dari visi Kasau untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan, dan merupakan saat yang tepat diadakannya sebuah transformasi dalam konteks sebuah perubahan dalam membangun TNI Angkatan Udara ke depan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement