Baca Juga : Pemerintah Buka Kanal Aspirasi Usai Ambil Alih Pengelolaan TMII
Dia pun memandang, ampaknya isu ini hanya berupa teguran dengan cara lain kader dari ketidaksesuaian atas kepentingan yang kurang terakomodir. Menurutnya, dengan isu KLB ini diharapkan Gus AMI bisa lebih mengakomodir atau setidaknya mengendurkan segala bentuk kepentingan pribadinya.
"Bisa dikatakan lebih tektok bagi bagiannya agar semua bisa merasakan. Hal ini bisa menjadi bola salju yang menghancurkan kalau tidak segera diatasi atau paling tidak menutup celah dan ruang dari tangan usil yang syarat kepentingan," ungkapnya.
(Angkasa Yudhistira)