Dia memaparkan, delapan pintu sumber pendanaan selain APBD, di antaranya APBN, CSR, dana umat maupun obligasi daerah. Kalau hanya mengandalkan APBD, kata Kang Emil, akselerasi pembangunan tidak akan maksimal.
Dia mencontohkan salah satu pembangunan tanpa dana APBD tahun ini, yakni pembangunan fasilitas kesehatan yang bakal segera dimulai.
Menurutnya, proses dan mekanisme pembiayaan serta teknis pembiayaan seperti itu bisa diterjemahkan ke bidang lain, seperti membangun sekolah, jembatan, mengaspal jalan.
"Kemudian, soal pariwisata, Pak Menteri menyampaikan kita fokus pada pariwisata lokal, penguatan akses, promosi, dan lain lain. Kemudian indeks- indeks kita bersepakat dengan Bappenas agar realistis tapi tetap dalam suasana yang optimis," pungkasnya.
(Awaludin)