BANDUNG BARAT - Progres vaksinasi Covid-19 kepada para lansia di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih minim. Selain karena banyak yang meminta waktunya diindur setelah Ramadhan, keterbatasan vaksin juga jadi salah satu penghambat.
"Persentase vaksinasi untuk masyarakat lansia masih rendah. Dari target 143.180 lansia baru sebanyak 3.579 yang sudah atau sekitar 2,5%," kata Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang didampingi Kabid P2P, Mulyana, Selasa (13/4/2021).
Menurutnya, saat ini jumlah dosis vaksin yang diterima untuk lansia masih belum sebanding dengan target sasaran yang ingin dicapai. Akibatnya ada proses jeda menunggu dari masyarakat ketika vaksinnya belum tersedia.
Ditambah lagi jatah vaksin untuk lansia ada yang dialihkan terlebih dahulu untuk pelayan publik. Saat ini persentase pelayan publik seperti tenaga kesehatan (nakes), petugas Satpol PP, BPBD, dll, di KBB yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 mencapai 68,5%.
"Jadi jatahnya itu berebut antara yang untuk lansia dan untuk pelayan publik. Pelayan publik itu targetnya 60.388 orang, sampai saat ini baru 68,5% atau 41.365 orang yang sudah divaksinasi," sambungnya.
Selain itu, lanjut dia, rendahnya vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga disebabkan banyak yang meminta vaksinasi ditunda waktunya setelah bulan Ramadhan. Mereka beralasan sekarang sedang ingin fokus beribadah menjalankan puasa Ramadhan.