GIANYAR - Sebanyak 18 para bendesa se-Kecamatan Gianyar mendatangi kantor Parisadha Hindu Dharma (PHDI) dan Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar, Bali pada Sabtu (17/4/2021) pagi di Jalan Kstarian Gianyar.
Kedatangan para Pasubayan Bendesa se-Kecamatan Gianyar ini adalah untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait viralnya video dugaan pelecehan agama yang dilakukan oleh Desak Made Dharmawati.
Dalam pernyataan sikapnya, para bendesa ini mendesak agar PDHI serta MDA bali untuk melaporkan ke pihak yang berwajib desa made dharmawati yang telah dianggap melecehkan agama hindu bali serta pulau Bali.
Baca Juga: Kasus Adzan Jihad Majalengka Masih Berkutat Kelengkapan Berkas
Kedatangan para bendesa se-Kecamatan Gianyar ini kemudian langsung ditemui oleh ketua PHDI Kabupaten Gianyar serta pengurus MDA Gianyar.
Para bendesa ini mengaku geram dengan viralnya video dugaan penistaan agama Hindu Bali oleh seorang perempuan yang diketahui bernama Desak Made Dharmawati. Ditambah lagi dengan diketahui bahwa masa kecilnya, Desak Made Dharmawati berasal dari Kecamatan Payangan Gianyar.
Koordinator Pasubayan Bendesa Adat se-Kecamatan Gianyar, Ngakan Putu Sudibya mengatakan, nantinya, pernyataan sikap dari bendesa adat ini akan difasilitasi oleh PHDI Kabupaten Gianyar untuk langsung disampaikan kepada Kapolres Gianyar.
Baca Juga: Pekerja Ambulans Israel Dipecat Gegara Ludahi Potret Yesus
Diharapkan dengan dilaporkannya ke pihak berwenang terkait kasus penistaan agama ini sebagai efek jera bagi oknum-oknum yang melakukan pelecehan terhadap agama apapun.
(Arief Setyadi )