CHAD - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (17/4) memerintahkan para diplomat non-esensial di Kedutaan AS di Chad untuk meninggalkan negara Afrika itu karena kemungkinan terjadinya serangan pemberontak di ibu kota.
Selain staf kedutaan non-esensial, Deplu juga memerintahkan para keluarga dari personel AS yang ditempatkan di sana untuk pergi, karena kelompok-kelompok bersenjata sepertinya bergerak menuju Ibu Kota N'Djamena.
"Kelompok-kelompok non-pemerintah bersenjata di Chad utara telah bergerak ke selatan dan sepertinya bergerak menuju N'Djamena," kata Deplu dalam peringatan perjalanan.
"Berhubung mereka semakin dekat ke N'Djamena, dan kemungkinan terjadinya kekerasan di kota itu, pegawai pemerintah AS non-esensial telah diperintahkan untuk meninggalkan Chad dengan maskapai komersial,” lanjutnya.