Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Dibuang ke Babi karena Mencoba Perkosa Keponakannya

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 29 April 2021 |11:50 WIB
Alat Kelamin Pria Ini Dipotong dan Dibuang ke Babi karena Mencoba Perkosa Keponakannya
Alat kelamin pria ini dipotong dan dijadikan makanan ke babi (Foto: Newsflash)
A
A
A

PORTUGAL - Seorang pria berusia 36 tahun ini harus mengalami nasib yang naas. Penis dan testisnya dipotong oleh pacar keponakannya karena dia diduga mencoba memperkosa keponakannya itu.

Pria mabuk yang diketahui berasal dari Olhos D'Agua, Portugal ini diduga berusaha menyerang keponakannya. Namun keponakannya berhasil melawan dan melarikan diri.

Tidak terima dengan hal ini, sang pacar yang berusia 20 tahun dan sepupunya langsung main hakim sendiri. Mereka tidak mau melibatkan polisi.

Sang pacar bertanya kepadanya apakah dia bisa bertemu dengannya di ladang tebu terdekat ketika mereka berencana untuk mensterilkan beberapa babi. Kedua pria itu pun langsung menyerang paman gadis itu.

Setelah memukulinya hingga pingsan, mereka melepas celananya dan memotong penis serta buah zakarnya. Setelah itu, mereka melemparkan potongan itu untuk makanan babi.

Dia pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kota Doutor Gil Alves di Bocaiuva. Petugas medis berhasil menghentikan pendarahan dan menyelamatkan hidupnya.

Ahli bedah kemudian berjuang untuk setidaknya merekonstruksi saluran kemihnya, sehingga pria itu bisa buang air, tetapi mereka mengatakan tidak ada harapan untuk memperbaiki penis dan uah zakar lelaki itu.

(Baca juga: 4 Orang Tewas di Rumah Sakit Jerman, Polisi Tahan Seorang Wanita)

Menurut petugas polisi Michael Stephan da Silva, pasukan mencari organ yang hilang tetapi tidak menemukannya dan diyakini memang telah dimakan oleh babi.

"Itu seperti sesuatu yang keluar dari sebuah adegan dari novel Dante,” terang ahli bedah Felipe Lobo.

"Penis dan skrotumnya telah dipotong dan alat kelamin luarnya benar-benar hilang,” lanjutnya.

"Yang bisa kami lakukan hanyalah membendung pendarahan, memberinya transfusi darah, dan membersihkan lukanya,” ujarnya.

Pria itu sekarang menggunakan antibiotik dan akan dapat meninggalkan rumah sakit dalam dua hingga empat hari. Tidak jelas apakah dia akan dituduh melakukan percobaan pemerkosaan.

(Baca juga: Usai Hidup Sendiri di Pulau Selama 32 tahun, Pria Ini Siap untuk Pergi)

Sementara itu, kedua tersangka telah ditangkap.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement