Smithi Imrani, anggota parlemen yang berasal dari Kota Amethi, ditandai dalam cuitan tersebut.
Tak lama setelahnya dia berkata telah berusaha menghubungi Yadav dan memberi tahu persoalan tabung oksigen itu ke pejabat setempat.
Imrani belum berkomentar sejak Yadav diperkarakan polisi.
Kakek Yadav meninggal, Senin malam lalu, diduga karena serangan jantung. Pejabat setempat menyebut kakek itu tidak menderita Covid-19.
Namun kepastian medis terkait kematiannya belum jelas.
Tekanan terhadap Perdana Menteri India, Narendra Modi, terkait krisis Covid-19 semakin meningkat.
Awal pekan ini kemarahan publik mencuat setelah Modi memerintahkan Twitter menghapus unggahan berisi kritik terhadap kebijakannya.
Jumlah kasus Covid-19 dipertanyakan
Oleh Geeta Pandey, wartawan BBC News di Delhi
Otoritas kesehatan lokal bulan April ini menyebut dalam suatu hari terdapat 68 orang meninggal di seluruh Uttar Pradesh akibat Covid-19.
Namun sebuah surat kabar memuat pernyataan pejabat lainnya bahwa hari itu mereka mencatat 98 pemakaman Covid-19, hanya di ibu kota Uttar Pradesh.
Selain itu, banyak prosesi kremasi juga berlangsung di Kota Varanasi, Allahabad, Kanpur, dan berbagai kota lainnya.
Baca Juga : Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di India Lampaui 200.000
Melihat situasi di lapangan, Anda akan mengerti mengapa banyak yang percaya bahwa jumlah kasus positif dan kematian jauh dari angka sebenarnya.
Dan ini baru situasi di satu negara bagian di India, tidak termasuk 27 lainnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)