"Kami tak mau cerita itu terjadi lagi di mudik tahun ini," tegasnya.
"Gunakan media sosial untuk menyampaikan mudik hati dengan virtual dulu. Walau tidak nyaman, tapi demi keselamatan. Mudah-mudahan tahun depan dengan suksesnya vaksinasi kita bisa mudik fisik lagi," tutupnya.
Sebelumnya Kang Emil menyebut, ledakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi di India bisa dialami Indonesia jika masyarakat tidak mematuhi larangan mudik Lebaran 2021.
Diketahui, kondisi di India saat ini kian memprihatinkan. Kasus positif Covid-19 per hari di negara itu bahkan menembus lebih dari 300.000 orang dan pasien meninggal terus bertambah hingga menyebabkan para petugas kesehatan, termasuk petugas krematorium kewalahan.
(Qur'anul Hidayat)