BERLIN - Demonstrasi perayaan Hari Buruh, atau yang dikenal sebagai May Day di Berlin, Jerman berubah menjadi kerusuhan dengan terjadinya bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi serta pembakaran barikade. Pejabat berwenang pada Minggu (2/5/2021) mengatakan hampir 100 petugas polisi terluka dalam bentrokan itu.
Ibu Kota Jerman itu menyaksikan lebih dari 20 demonstrasi yang diadakan oleh berbagai gerakan politik untuk memperingati Hari Buruh pada Sabtu (1/5/2021). Meskipun sebagian besar demonstrasi berlangsung damai, beberapa berubah menjadi kekerasan, dengan 'Protes 1 Mei Revolusioner' sayap kiri berubah menjadi sangat kacau.
BACA JUGA: May Day 2021, Jokowi: Para Buruh Adalah Aset Besar Bangsa
Demonstrasi yang diadakan setiap tahun di lingkungan Neukoelln dan Kreuzberg, memiliki sejarah panjang kekerasan dan kerusuhan. Tahun ini, unjuk rasa itu didaftarkan sebagai ajang bagi 1.000 peserta karena situasi Covid-19, namun sekira 3.000 demonstran muncul untuk berpartisipasi yang segera menimbulkan bentrokan dengan polisi.
BACA JUGA: Cari Emas Hitler Senilai Hampir Rp10 Triliun, Pemburu Harta Gali Istana Polandia
“Kekerasan terhadap petugas polisi dan amukan membabi buta yang merusak tidak ada hubungannya dengan protes politik," kata Menteri Dalam Negeri Berlin, Andreas Geisel, pada Minggu (2/5/2021), sebagaimana dilansir RT.
“Tanggal 1 Mei adalah hari keberagaman politik. Dan tentu saja kebebasan berekspresi dan berkumpul berlaku bahkan di saat pandemi. Namun, kekerasan dan hasutan tidak memiliki tempat di kota kami.”