Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tren Kirim Paket Hewan dalam Kotak Lewat Pos, Banyak yang Mati, Tuai Kemarahan

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 06 Mei 2021 |16:05 WIB
Tren Kirim Paket Hewan dalam Kotak Lewat Pos, Banyak yang Mati, Tuai Kemarahan
Tren kirim paket hewan di dalam kotak melalui pos sedang naik daun di China (Foto: Weibo)
A
A
A

CHINA - Tren membeli ‘hewan misterius' melalui pos di dalam kotak telah menyebabkan banyak hewan itu mati.

Bisnis menjual hewan hidup yang dikirim melalui pos sedang naik daun di China. Hewan yang dikirim bisa anjing, kucing, kura-kura, dan bahkan laba-laba.

Tren ini dimulai saat Pop Mart mengeluarkan kotak mainan misteri. Pop Mart adalah perusahaan bernilai miliaran dolar. Kemudian vendor online itu pun mengikuti tren ini, tapi mengganti mainan dengan hewan peliharaan misterius.

Hewan-hewan yang dikirimkan harus dijejalkan ke dalam paket dan menunggu untuk dikirim ke seluruh negeri.

Organisasi kesejahteraan hewan di Chengdu, China, menemukan bukti yang mengerikan dalam jumlah besar pada Senin (3/5) malam.

Tumpukan kotak siap dikirim ke depot logistik setempat yang berisi kucing dan anjing hidup.

(Baca juga: Kembali Catat Rekor, India Laporkan 412 Ribu Kasus Harian Covid-19, Hampir 4.000 Kematian)

Hewan-hewan ini tiba di depot di dalam peti yang disamarkan agar terlihat seperti pengiriman ekspres reguler dan akan dikirim ke berbagai kota di seluruh negeri.

Sixth Tone melaporkan relawan dari kelompok kesejahteraan hewan mencoba membantu hewan dengan memberi mereka air glukosa dengan jarum suntik melalui lubang di peti.

Namun, tidak semua hewan bisa bertahan dan selamat. Empat hewan mati pada Selasa (4/5).

Banyak toko yang telah menawarkan paket kotak dengan hewan misterius sejak Januari lalu dan telah aktif di platform seperti Taobao dan Pinduoduo.

Dalam kebanyakan kasus, pembeli tidak diperbolehkan memilih hewan ras tertentu atau mengembalikan hewan.

(Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Nepal Digadang-gadang Jadi India Kedua)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement